Search This Blog

Monday, November 22, 2010

prposal skripsi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi, tidak diragukan lagi telah menimbulkan revolusi dalam dunia pendidikan pada abad modern ini. Dampak kemajuan teknologi ini tidak hanya dirasakan pada lembaga pendidikan umum akan tetapi lembaga pendidikan yang berbasis agama juga ikut mengalami dampak tersebut. Walaupun di antara kedua lembaga pendidikan ini cenderung masih terjadi dikotomi dalam sistem pendidikan yang berdampak pada penyediaan media pengajaran yang diberikan kepada lembaga pendidikan umum secara kuantitas lebih banyak dari pada lembaga pendidikan agama. Akan tetapi yang menjadi kosentrasi penelitian ini adalah bukan dari segi kuantitas namun lebih kepada prosedur penggunaan media pendidikan itu sendiri, dalam hal ini penulis mencoba mengkorelasikan dengan proses pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Karena dalam peroses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Di dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Apalagi yang berkaitan dengan pendidikan agama islam yang menekankan kepada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan dari pada tanpa bantuan media.
Namun pada prakteknya tidak jarang kita jumpai, bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaan media pendidikan tidak sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran PAI yang telah dirumuskan maka media bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran, tetapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media.
Bertolak dari fungsi dan peranan media diharapkan pemahaman guru terhadap media menjadi jelas, sehingga tidak memanfaatkan media secara sembarangan. Prinsip-prinsip dalam ketepatan dalam memilih penggunaan media pendidikan kiranya tidak diabaikan. Semua itu sangat penting dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan media itu sendiri dalam proses belajar mengajar. Sebagai media yang meletakkan cara berpikir konkret dalam kegiatan belajar mengajar, pengembangannya diserahkan kepada guru. Guru dapat mengembangkan media sesuai dengan kemampuannya. Dalam hal ini akan terkait dengan kecermatan guru memahami kondisi psikologis siswa, tujuan metode dan kelengkapan alat bantu. Kesesuaian dan keterpaduan dari semua unsur ini akan sangat mendukung pengembangan media pengajaran.
Alasan pemilihan lokasi penelitian ini yang bertempat di MTsN 3 Pondok Pinang Jakarta Selatan adalah Madrasah ini selain bertaraf nasional juga dalam proses belajar mengajar dilengkapi dengan teknologi pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa tertarik untuk mengkaji dan meneliti masalah ini dalam sebuah karya ilmiah yang berjudul: "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di MTsN 3 Jakarta Selatan)".
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang pemikiran tersebut, maka penelitian ini akan di batasi pada pokok masalah, yaitu : ”sejauh mana pengaruh penggunaan media terhadap pengajaran PAI dalam upaya menarik minat belajar siswa?".
Adapun objek pertama dari penggunaan media pendidikan tersebut hanya terbatas pada pengajaran Pendidikan Agama Islam. Sedangkan objek kedua adalah siswa-siswi MTsN 3 Pondok Pinang Jakarta Selatan yang menerima pengajaran PAI.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apakah media yang digunakan MTs Negeri 3 Jakarta Selatan relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?
2. Apakah pengaruh media yang digunakan itu terhadap pengajaran PAI di MTs Negeri 3 Jakarta Selatan?
C. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan penulis memilih judul ”Pengaruh Penggunaan Media Pendidikan terhadap Pengajaran PAI" ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pendidikan terhadap pengajaran PAI dalam upaya menarik minat belajar siswa.
b. Memberi penjelasan lebih mendalam tentang sejauh mana penggunaan media pendidikan dalam dunia pengajaran PAI
2. Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi :
a. Penulis secara khusus untuk menambah pengetahuan teoritis, mempertegas wawasan berpikir dari kegiatan yang dilakukan dan melengkapi tugas serta persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut PTIQ Jakarta.
b. Keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pondok Pinang Jakarta Selatan
D. Hipotesis
Hipotesis dalam karya ilmiah ini adalah:
Ho : Tidak ada pengaruh antara penggunaan media pendidikan dengan pengajaran PAI
Ha : Ada pengaruh antara penggunaan media dengan pengajaran PAI

E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek-objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, tumbuh-tumbuhan dan peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam seluruh penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi MTsN kelas VII (tujuh) Pondok Pinang Jakarta Selatan yang berjumlah 330 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap mewakili keseluruhan populasi.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara teknik random sampling, yakni pengambilan secara acak dari jumlah populasi, dalam hal ini penulis hanya mengambil populasi dari kelas VII. Oleh karena itu, yang diambil dari penelitian jumlah sample sebanyak 20 % dari total jumlah populasi yang ada sehingga sampelnya menjadi 66 orang siswa dari jumlah keseluruhan siswa kelas VII (tujuh), di MTsN 3 Pondok Pinang Jakarta Selatan.
F. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan
1. Metode Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan metode deskriftif analisis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena secara sistematis, aktual dan akurat. Untuk memperoleh data yang lengkap dan obyektif maka penulis menggunakan jenis penelitian, sebagai berikut :
a. Library Research
Merupakan pengumpulan data yang berasal dari studi kepustakaan. Data berasal dari buku-buku, tulisan-tulisan ilmiah, majalah dan surat kabar yang mengupas seputar media pendidikan dan pengajaran PAI.
b. Field Research
Merupakan pengumpulan data dengan riset dan terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data yang valid dan menemukan jawaban dari permasalahan penelitian.
c. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan dan peliputan data adalah sebagai berikut:
1) Observasi
Observasi dilakukan dengan terjun langsung ke lokasi penelitian yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pondok Pinang Jakarta Selatan, untuk mengamati lembaga yang menyelenggarakan Pendidikan Agama Islam yang sudah dilengkapi dengan teknologi dan media pendidikan.
2) Angket
Angket (kuesioner) adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Angket dalam penelitian ini berupa data tertulis daftar pertanyaan tentang masalah penelitian yang disebarkan kepada responden, dalam hal ini peserta didik sebagai obyek penelitian untuk menjawab dan dikembalikan untuk dijadikan data. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai sejauh mana pengaruh penggunaan media pendidikan terhadap pengajaran PAI.
Angket atau kuesioner yang digunakan penulis adalah angket tertutup yang berisi pertanyaan yang disertai sejumlah jawaban terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang sudah disediakan. Responden mengisi angket dengan menchecklist jawaban yang telah diberikan. Adapun pilihan jawaban yaitu sangat setuju mempunyai skor 4 (empat), setuju mempunyai nilai 3 (tiga), tidak setuju mempunyai nilai 2 (dua) dan sangat tidak setuju mempunyai nilai 1 (satu).
3) Interview
Penelitian ini tidak hanya menggunakan angket dalam mengumpulkan data, akan tetapi penulis mencoba menggunakan teknik wawancara (interview) langsung dan data tertulis daftar pertanyaan tentang masalah penelitian yang akan ditanyakan langsung kepada responden dalam hal ini adalah guru pendidikan agama Islam sebagai obyek yang menggunakan media pendidikan itu sendiri.
d. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan logika statistik induktif yaitu berhubungan dengan proses penarikan kesimpulan mengenai populasi yang diteliti guna menguji hipotesis berdasarkan data laporan yang diperoleh dari hasil kuesioner. Tujuannya adalah untuk menarik kesimpulan (inferens) kaitan antara dua variabel dari suatu sampel untuk digeneralisasikan ke dalam populasi.
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa statistik korelasi Product Moment Correlation atau lengkapnya Product of the Moment Correlation, yaitu salah satu teknik untuk mencari korelasi antardua variabel yang kerap kali digunakan. Teknik korelasi ini dikembangkan oleh Karl Pearson, yang karenanya sering dikenal dengan istilah Teknik Korelasi Pearson.
Disebut dengan Product Moment Correlation karena koefisien korelasinya diperoleh dengan cara mencari hasil perkalian dari momen-momen variabel yang dikorelasikan (Product of The Moment).
Adapun rumus korelasi Pearson Product Moment sebagai berikut:

NΣxy-(Σx)(Σy)
rxy =
√[NΣx²-(Σx)²][NΣy²-(Σy)²]

Keterangan :
rxy = Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment.
N = Jumlah individu dalam sample (Number of Cases)
Σxy = Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y
Σx = Jumlah seluruh skor x
Σy = Jumlah seluruh skor y

Setelah melakukan penghitungan terhadap rxy, langkah berikutnya adalah menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah dirumuskan di atas. Maksudnya adalah manakah yang benar anatar Ha atau Ho, dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh dalam proses perhitungan dengan besarnya “rtabel”, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau Degrees of Freedom-nya (df) yang rumusnya adalah sebagai berikut:
df = N - nr
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
nr = banyaknya variabel yang kita korelasikan.
Dengan diperolehnya db maka dapat dicari besarnya “rtabel”, baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf Signifikansi 1%.
Jika “rxy”sama dengan atau lebih besar dari pada “rtabel” pada taraf 5% maka Ha diterima atau terbukti kebenarannya. Sebaliknya, Ho tidak dapat diterima atau tidak terbukti kebenarannya.
Selain menggunakan rumus Product Moment penulis juga menggunakan rumus Tes “t” di mana rumus tersebut digunakan untuk menguji signifikansi koefisien korelasi, dengan tingkat uji signifikansi koefisien korelasi sebesar 95 %.

r√(N-2)
t =
√ (1 - r²)


Keterangan :
t = uji signifikansi
r = Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment
N = Jumlah individu dalam sample (Number of Cases)
α = Alpha (n-2)
1 = Bilangan Konstan

Analisa hubungan adalah analisa yang menggunakan uji statistik inferensial dengan tujuan untuk melihat derajat hubungan di antara dua variabel.
Adapun tinggi rendahnya nilai koefisien korelasi (angka indeks korelasi) “r” Product Moment (rxy) ini adalah :
Tabel
Interpretasi “r”
Besarnya ‘r’ Product moment (rxy) Interpretasi
0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y).
0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah.
0,40 – 0,7 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan.
0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.
0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi

2. Teknik Penulisan
Penulisan dalam skripsi ini berpedoman pada buku "Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi/Tesis Institut PTIQ Jakarta" (Jakarta: I PTIQ, 2008).
G. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terbagi menjadi lima bab yang diharapkan akan lebih memperjelas dan memfokuskan permasalahan secara mendetail. Langkah selanjutnya adalah lima bab tersebut dijabarkan menjadi beberapa sub bab. Di bawah ini adalah sistematika penulisan pada skripsi ini sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan, berisi tentang ; Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian, Hipotesis, Metode Penelitian dan Teknik Penulisan, Sistematika Penulisan.
BAB II : Landasan Teori dan Kerangka Konseptual, berisi tentang ; Hakekat Media Pendidikan, yaitu: pengertian media pendidikan, media sebagai alat bantu, media sebagai sumber belajar, perkembangan media pendidikan, macam-macam media pendidikan, kegunaan media pendidikan.
Penggunaan Media Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar, yaitu: prinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media, dasar pertimbangan pemilihan dan penggunaan media, kriteria pemilihan media pendidikan, model/ prosedur pemilihan media
Hakekat Pengajaran PAI, yaitu: pengertian pendidikan agama islam, ruang lingkup pendidikan Islam, landasan pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam.
BAB III : Deskripsi Seting Penelitian, berisi tentang: Kajian Historis dan Profil Lokasi Penelitian, Letak Geografis Lokasi Penelitian, Keadaan dan Kelengkapan, Struktur Organisasi Kepengurusan.
BAB IV : Hasil Penelitian dan Analisis, berisi tentang: Hubungan antara Variabel Penelitian, Analisis Data, Analisis Ketepatan Hipotesis, Analisis Ketepatan Teori.
BAB V : Penutup (Kesimpulan dan Saran)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

No comments:

Post a Comment

Monday, November 22, 2010

prposal skripsi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi, tidak diragukan lagi telah menimbulkan revolusi dalam dunia pendidikan pada abad modern ini. Dampak kemajuan teknologi ini tidak hanya dirasakan pada lembaga pendidikan umum akan tetapi lembaga pendidikan yang berbasis agama juga ikut mengalami dampak tersebut. Walaupun di antara kedua lembaga pendidikan ini cenderung masih terjadi dikotomi dalam sistem pendidikan yang berdampak pada penyediaan media pengajaran yang diberikan kepada lembaga pendidikan umum secara kuantitas lebih banyak dari pada lembaga pendidikan agama. Akan tetapi yang menjadi kosentrasi penelitian ini adalah bukan dari segi kuantitas namun lebih kepada prosedur penggunaan media pendidikan itu sendiri, dalam hal ini penulis mencoba mengkorelasikan dengan proses pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Karena dalam peroses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Di dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Apalagi yang berkaitan dengan pendidikan agama islam yang menekankan kepada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan dari pada tanpa bantuan media.
Namun pada prakteknya tidak jarang kita jumpai, bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaan media pendidikan tidak sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran PAI yang telah dirumuskan maka media bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran, tetapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media.
Bertolak dari fungsi dan peranan media diharapkan pemahaman guru terhadap media menjadi jelas, sehingga tidak memanfaatkan media secara sembarangan. Prinsip-prinsip dalam ketepatan dalam memilih penggunaan media pendidikan kiranya tidak diabaikan. Semua itu sangat penting dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan media itu sendiri dalam proses belajar mengajar. Sebagai media yang meletakkan cara berpikir konkret dalam kegiatan belajar mengajar, pengembangannya diserahkan kepada guru. Guru dapat mengembangkan media sesuai dengan kemampuannya. Dalam hal ini akan terkait dengan kecermatan guru memahami kondisi psikologis siswa, tujuan metode dan kelengkapan alat bantu. Kesesuaian dan keterpaduan dari semua unsur ini akan sangat mendukung pengembangan media pengajaran.
Alasan pemilihan lokasi penelitian ini yang bertempat di MTsN 3 Pondok Pinang Jakarta Selatan adalah Madrasah ini selain bertaraf nasional juga dalam proses belajar mengajar dilengkapi dengan teknologi pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa tertarik untuk mengkaji dan meneliti masalah ini dalam sebuah karya ilmiah yang berjudul: "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TERHADAP PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di MTsN 3 Jakarta Selatan)".
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang pemikiran tersebut, maka penelitian ini akan di batasi pada pokok masalah, yaitu : ”sejauh mana pengaruh penggunaan media terhadap pengajaran PAI dalam upaya menarik minat belajar siswa?".
Adapun objek pertama dari penggunaan media pendidikan tersebut hanya terbatas pada pengajaran Pendidikan Agama Islam. Sedangkan objek kedua adalah siswa-siswi MTsN 3 Pondok Pinang Jakarta Selatan yang menerima pengajaran PAI.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apakah media yang digunakan MTs Negeri 3 Jakarta Selatan relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?
2. Apakah pengaruh media yang digunakan itu terhadap pengajaran PAI di MTs Negeri 3 Jakarta Selatan?
C. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan penulis memilih judul ”Pengaruh Penggunaan Media Pendidikan terhadap Pengajaran PAI" ini adalah :
a. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pendidikan terhadap pengajaran PAI dalam upaya menarik minat belajar siswa.
b. Memberi penjelasan lebih mendalam tentang sejauh mana penggunaan media pendidikan dalam dunia pengajaran PAI
2. Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi :
a. Penulis secara khusus untuk menambah pengetahuan teoritis, mempertegas wawasan berpikir dari kegiatan yang dilakukan dan melengkapi tugas serta persyaratan mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut PTIQ Jakarta.
b. Keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pondok Pinang Jakarta Selatan
D. Hipotesis
Hipotesis dalam karya ilmiah ini adalah:
Ho : Tidak ada pengaruh antara penggunaan media pendidikan dengan pengajaran PAI
Ha : Ada pengaruh antara penggunaan media dengan pengajaran PAI

E. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek-objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, tumbuh-tumbuhan dan peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam seluruh penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi MTsN kelas VII (tujuh) Pondok Pinang Jakarta Selatan yang berjumlah 330 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap mewakili keseluruhan populasi.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara teknik random sampling, yakni pengambilan secara acak dari jumlah populasi, dalam hal ini penulis hanya mengambil populasi dari kelas VII. Oleh karena itu, yang diambil dari penelitian jumlah sample sebanyak 20 % dari total jumlah populasi yang ada sehingga sampelnya menjadi 66 orang siswa dari jumlah keseluruhan siswa kelas VII (tujuh), di MTsN 3 Pondok Pinang Jakarta Selatan.
F. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan
1. Metode Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan metode deskriftif analisis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena secara sistematis, aktual dan akurat. Untuk memperoleh data yang lengkap dan obyektif maka penulis menggunakan jenis penelitian, sebagai berikut :
a. Library Research
Merupakan pengumpulan data yang berasal dari studi kepustakaan. Data berasal dari buku-buku, tulisan-tulisan ilmiah, majalah dan surat kabar yang mengupas seputar media pendidikan dan pengajaran PAI.
b. Field Research
Merupakan pengumpulan data dengan riset dan terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data yang valid dan menemukan jawaban dari permasalahan penelitian.
c. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan dan peliputan data adalah sebagai berikut:
1) Observasi
Observasi dilakukan dengan terjun langsung ke lokasi penelitian yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Pondok Pinang Jakarta Selatan, untuk mengamati lembaga yang menyelenggarakan Pendidikan Agama Islam yang sudah dilengkapi dengan teknologi dan media pendidikan.
2) Angket
Angket (kuesioner) adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Angket dalam penelitian ini berupa data tertulis daftar pertanyaan tentang masalah penelitian yang disebarkan kepada responden, dalam hal ini peserta didik sebagai obyek penelitian untuk menjawab dan dikembalikan untuk dijadikan data. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi yang lengkap mengenai sejauh mana pengaruh penggunaan media pendidikan terhadap pengajaran PAI.
Angket atau kuesioner yang digunakan penulis adalah angket tertutup yang berisi pertanyaan yang disertai sejumlah jawaban terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang sudah disediakan. Responden mengisi angket dengan menchecklist jawaban yang telah diberikan. Adapun pilihan jawaban yaitu sangat setuju mempunyai skor 4 (empat), setuju mempunyai nilai 3 (tiga), tidak setuju mempunyai nilai 2 (dua) dan sangat tidak setuju mempunyai nilai 1 (satu).
3) Interview
Penelitian ini tidak hanya menggunakan angket dalam mengumpulkan data, akan tetapi penulis mencoba menggunakan teknik wawancara (interview) langsung dan data tertulis daftar pertanyaan tentang masalah penelitian yang akan ditanyakan langsung kepada responden dalam hal ini adalah guru pendidikan agama Islam sebagai obyek yang menggunakan media pendidikan itu sendiri.
d. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan logika statistik induktif yaitu berhubungan dengan proses penarikan kesimpulan mengenai populasi yang diteliti guna menguji hipotesis berdasarkan data laporan yang diperoleh dari hasil kuesioner. Tujuannya adalah untuk menarik kesimpulan (inferens) kaitan antara dua variabel dari suatu sampel untuk digeneralisasikan ke dalam populasi.
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisa statistik korelasi Product Moment Correlation atau lengkapnya Product of the Moment Correlation, yaitu salah satu teknik untuk mencari korelasi antardua variabel yang kerap kali digunakan. Teknik korelasi ini dikembangkan oleh Karl Pearson, yang karenanya sering dikenal dengan istilah Teknik Korelasi Pearson.
Disebut dengan Product Moment Correlation karena koefisien korelasinya diperoleh dengan cara mencari hasil perkalian dari momen-momen variabel yang dikorelasikan (Product of The Moment).
Adapun rumus korelasi Pearson Product Moment sebagai berikut:

NΣxy-(Σx)(Σy)
rxy =
√[NΣx²-(Σx)²][NΣy²-(Σy)²]

Keterangan :
rxy = Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment.
N = Jumlah individu dalam sample (Number of Cases)
Σxy = Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y
Σx = Jumlah seluruh skor x
Σy = Jumlah seluruh skor y

Setelah melakukan penghitungan terhadap rxy, langkah berikutnya adalah menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah dirumuskan di atas. Maksudnya adalah manakah yang benar anatar Ha atau Ho, dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh dalam proses perhitungan dengan besarnya “rtabel”, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau Degrees of Freedom-nya (df) yang rumusnya adalah sebagai berikut:
df = N - nr
df = degrees of freedom
N = Number of Cases
nr = banyaknya variabel yang kita korelasikan.
Dengan diperolehnya db maka dapat dicari besarnya “rtabel”, baik pada taraf signifikansi 5% maupun pada taraf Signifikansi 1%.
Jika “rxy”sama dengan atau lebih besar dari pada “rtabel” pada taraf 5% maka Ha diterima atau terbukti kebenarannya. Sebaliknya, Ho tidak dapat diterima atau tidak terbukti kebenarannya.
Selain menggunakan rumus Product Moment penulis juga menggunakan rumus Tes “t” di mana rumus tersebut digunakan untuk menguji signifikansi koefisien korelasi, dengan tingkat uji signifikansi koefisien korelasi sebesar 95 %.

r√(N-2)
t =
√ (1 - r²)


Keterangan :
t = uji signifikansi
r = Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment
N = Jumlah individu dalam sample (Number of Cases)
α = Alpha (n-2)
1 = Bilangan Konstan

Analisa hubungan adalah analisa yang menggunakan uji statistik inferensial dengan tujuan untuk melihat derajat hubungan di antara dua variabel.
Adapun tinggi rendahnya nilai koefisien korelasi (angka indeks korelasi) “r” Product Moment (rxy) ini adalah :
Tabel
Interpretasi “r”
Besarnya ‘r’ Product moment (rxy) Interpretasi
0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y).
0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah.
0,40 – 0,7 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan.
0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.
0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi

2. Teknik Penulisan
Penulisan dalam skripsi ini berpedoman pada buku "Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Skripsi/Tesis Institut PTIQ Jakarta" (Jakarta: I PTIQ, 2008).
G. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terbagi menjadi lima bab yang diharapkan akan lebih memperjelas dan memfokuskan permasalahan secara mendetail. Langkah selanjutnya adalah lima bab tersebut dijabarkan menjadi beberapa sub bab. Di bawah ini adalah sistematika penulisan pada skripsi ini sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan, berisi tentang ; Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian, Hipotesis, Metode Penelitian dan Teknik Penulisan, Sistematika Penulisan.
BAB II : Landasan Teori dan Kerangka Konseptual, berisi tentang ; Hakekat Media Pendidikan, yaitu: pengertian media pendidikan, media sebagai alat bantu, media sebagai sumber belajar, perkembangan media pendidikan, macam-macam media pendidikan, kegunaan media pendidikan.
Penggunaan Media Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar, yaitu: prinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media, dasar pertimbangan pemilihan dan penggunaan media, kriteria pemilihan media pendidikan, model/ prosedur pemilihan media
Hakekat Pengajaran PAI, yaitu: pengertian pendidikan agama islam, ruang lingkup pendidikan Islam, landasan pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam.
BAB III : Deskripsi Seting Penelitian, berisi tentang: Kajian Historis dan Profil Lokasi Penelitian, Letak Geografis Lokasi Penelitian, Keadaan dan Kelengkapan, Struktur Organisasi Kepengurusan.
BAB IV : Hasil Penelitian dan Analisis, berisi tentang: Hubungan antara Variabel Penelitian, Analisis Data, Analisis Ketepatan Hipotesis, Analisis Ketepatan Teori.
BAB V : Penutup (Kesimpulan dan Saran)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

No comments:

Post a Comment

Pages

Pages

Pages

Pages